Staf produksi adaptasi anime dari light novel karya Tsutomu Satou, “Mahouka Koukou no Rettousei: Raihousha-hen” umumkan jadwal tayang mereka. Musim kedua yang menceritakan Visitor Arc ini akan tayang pada musim panas 2020 (Juli 2020). Sebuah iklan 15 detik juga diperlihatkan.
Musim kedua serial Mahouka ini akan tayang secara serentak di empat stasiun televisi yaitu TOKYO MX, Tochigi TV, Gunma TV, dan BS11. Slot jam yang didapatkan adalah 24:30 atau 00:30 di hari berikutnya.
Seiyuu yang hadir dalam anime ini diantaranya:
- Saori Hayami sebagai Shiba Miyuki
- Yuuichi Nakamura sebagai Shiba Tatsuya
- Youko Hikasa sebagai Angelina Kudou Shields
- Yumi Uchiyama sebagai Erika Chiba
- Takuma Terashima sebagai Leonhard Saijou
- Satomi Satou sebagai Mizuki Shibata
- Kana Hanazawa sebagai Mayumi Saegusa
- Haruka Tomatsu sebagai Sayaka Mibu
- Yuko Tatsumi sebagai Shizuki Kitayama
- Jun’ichi Suwabe sebagai Katsuto Juumonji
- Sora Amamiya sebagai Honoka Mitsui
- Mai Nakahara sebagai Suzune Ichihara
- Marina Inoue sebagai Mari Watanabe
- Saki Ogasawara sebagai Azusa Nakajou
- Atsushi Tamaru sebagai Mikihiko Yoshida
- Ryouhei Kimura sebagai Hattori Gyoubushoujou Hanzou
- Yoshitsugu Matsuoka sebagai Masaki Ichijou
- Asuka Nishi sebagai Amelia Eimi Akechi Goldie
- Saori Oonishi sebagai Kanon Chiyoda
- Shizuka Itou sebagai Kyouko Fujibayashi
- Rui Tanabe sebagai Chiaki Hirakawa
- Souma Saitou sebagia Kei Isori
Studio 8-bit yang membuat movie-nya kembali akan bertugas dalam pembuatan anime ini. Risako Yoshida akan menjadi sutradara untuk anime ini, sementara Taku Iwasaki kembali bertugas sebagai komposer musik. Desain karakter juga nantinya akan dikerjakan oleh Kana Ishida.
Visitor Arc adalah arc keempat dari serial ini. Arc ini berasal dari volume 9 sampai 11 dari novel ringan seri ini yang dikerjakan oleh Tsutomu Satou. Arc ini telah diadaptasi tersendiri yang dikerjakan oleh Majiko! dan terbit di majalah Square Enix’s G Fantasy. Manga tersebut rilis sejak Desember 2015 dan berakhir pada Juni 2018.
Mahouka Koukou no Rettousei sebelumnya telah mendapat adaptasi anime musim pertama sebanyak 26 episode yang dikerjakan studio Madhouse pada April 2014. Anime yang berfokus pada karakter utama Shiba Tatsuya (Yuuichi Nakamura) yang dibantu dengan adiknya Shiba Miyuki (Saori Hayami) ini juga mendapat adaptasi film layar lebar yang tayang pada musim panas tahun 2017. Dalam film ini juga diperkenalkan karakter baru yang bernama Angelina Kudou Shields (Yoko Hikasa) yang biasa disebut ‘Angie’ atau ‘Lina’.
Sumber: Mahouka Staff
Musim Kedua Mahouka Koukou no Rettousei Dapatkan Slot Tayang Musim Panas 2020
Shueisha resmi menerbitkan volume ke-10 manga karya Kotaro Shono dengan skenario buatan LINK,”Shuumatsu no Harem”/ “World’s End Harem” pada hari Sabtu kemarin. Kemudian volume ke-4 manga spinoff dari serial ini, “Shuumatsu no Harem: Fantasia” juga diterbitkan di hari yang sama. Manga sci-fi dengan balutan kemesuman ini telah terjual lebih dari 4 juta eksemplar sejak memulai debutnya pada tahun 2016.
 |
| Sampul Volume Ke-10 Shuumatsu no Harem |
Sinopsis untuk Shuumatsu no Harem:
Virus Pembunuh Laki-Laki: penyakit berbahaya yang memusnahkan 99,9% populasi laki-laki di dunia. Mizuhara Reito dalam tidur kriogenik selama lima tahun terakhir, meninggalkan Tachibana Erisa, gadis impiannya. Saat Reito terbangun dari ruang beku, ia muncul di dunia baru yang gila akan seks dimana ia sendiri adalah sumber daya paling berharga di planet. Reito dan keempat laki-laki lainnya diberikan kemewahan dan sebuah misi simpel: perbanyak populasi dunia dengan menghamili banyak wanita secepatnya! Yang Reito inginkan, sayangnya, adalah menemukan gadis pujaannya, Erisa yang hilang sejak tiga tahun yang lalu. Dapatkah Reito menahan godaan dan menemukan cinta sejatinya?
Adaptasi manga ini diluncurkan oleh LINK dan Kotaro Shono pada 8 Mei 2016 di situs Shounen Jump+. Manga ini berhasil terjual lebih dari 4 juta eksemplar per Juli 2019. Manga ini juga dilisensi oleh beberapa penerbit dari Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, Prancis, Amerika Serikat, dan Italia. Manga ini juga telah mendapat berbagai jenis penyensoran di negara rilis masing-masing, karena konten dewasanya yang cukup eksplisit.
 |
| Sampul Volume Keempat Shuumatsu no Harem: Fantasia |
Dari LINK, penulis dari serial sains fiksi Shuumatsu no Harem, datang kembali dengan kisah terbaru di dunia penuh pedang dan sihir. Arc, pewaris dari Kerajaan Nagara, dan harem-nya yang terdiri dari wanita cantik, mungkin hanya merekalah yang masih berdiri melawan akhir dari segalanya. Dunia telah mengarat karena kegelapan dan penyelewengan, akan tetapi seorang elf kegelapan yang misterius dan sensual bernama Lati menawarkan Arc kekuatan yang ia dambakan untuk mengubah nasibnya.
Manga ini mulai tampil di majalah Ultra Jump pada 20 Mei 2018 dan dibuat oleh SAVAN menggunakan cerita dari LINK. Seperti yang sudah ditulis sebelumnya, Shueisha telah menerbitkan volume keempatnya pada hari ini. Per akhir tahun ini, manga ini berhasil terjual lebih dari 200.000 eksemplar.
Sumber: Amazon (1, 2), Comic Natalie, Shuumatsu no Harem, AnimateVolume ke-10 Manga Shuumatsu no Harem Resmi Diterbitkan Shueisha
Aquaplus umumkan akan merilis novel visual Utawarerumono: Itsuwari no Kamen dan Utawarerumono: Futari no Hakuoro di Steam di Jepang. Tanggal rilisnya juga sudah ditentukan pada 23 Januari 2020. Versi PC ini juga didukung dengan bahasa Inggris, Jepang, dan aksara Han tradisional.
Pihak Aquaplus juga mengkonfirmasi bahwa novel visual pertama, Utawarerumono juga akan dirilis di Steam di masa depan. Judul yang digunakan untuk game pertama in adalah Utawarerumono: Prelude to the Fallen.
Leaf, studio novel visual yang berada di bawah naungan AQUAPLUS merilis game orisinal Utawarerumono untuk PC pada 26 April 2002. Rating yang digunakan untuk perilisan ini adalah 18+. Game simulasi petualangan mengambil tempat dimana orang-orang memiliki telinga dan ekor hewan. Mereka membentuk negara masing-masing dan bertempur untuk merebutkan supremasi. Game ini kemudian mendapat pengembangan di platform lainnya seperti PS2, PSP, PSVita dan PS4.
Sebuah sekuel berjudul “Utawarerumono: Itsuwari no Kamen” mulai dipasarkan AQUAPLUS pada 24 September 2015. Sekuel Utawarerumono ini sebelumnya hanya tersedia untuk PSVita, PS3, dan PS4 dan menggunakan rating 15+. Game ini kemudian dipasarkan di Amerika Utara pada 23 Mei 2017. Sekuel berikutnya, “Utawarerumono: Futari no Hakuoro” dirilis di Jepang pada 21 September 2016 untuk platform PS Vita, PS4, dan PS3. Sekuel kedua ini mulai dipasarkan di Amerika Utara pada 5 September 2017. Sebuah game ponsel Utawarerumono: Lost Flag juga sudah dirilis pada 26 November 2019.
Novel visual Utawarerumono mendapatkan adaptasi anime pada tahun 2006. Anime yang berjumlah 26 episode ini tayang pada musim semi 2006 dan diproduksi oleh studio OLM (Pokemon series). Sekuel anime berikutnya, Utawarerumono: Itsuwari no Kamen mulai mengudara di Jepang pada musim gugur 2015. Tampil dalam 25 episode, sekuel ini diproduksi oleh studio WHITE FOX. Adaptasi musim ketiganya juga sudah diumumkan oleh Naoya Shimokawa.
Novel Visual Utawarerumono: Itsuwari no Kamen dan Futari no Hakuoro Akan Dirilis di Steam
Situs resmi dari adaptasi anime dari light novel karya Kumano dan ilustrator 029, “Kuma Kuma Kuma Bear” akhirnya diluncurkan. Bersamaan dengan itu, penerbitan volume ke-14 novelnya juga dilakukan hari ini. Sebuah visual untuk adaptasi anime-nya juga diperlihatkan.
Sinopsis:
Yuna, gadis berusia 15 tahun, mulai bermain game VRMMO pertama di dunia. Ia dapat mendulang modal miliaran yen, dan mengunci dirinya sendiri di rumah untuk bermain game tanpa pergi ke sekolah. Suatu hari, sebuah pengembangan masif datang dan ia mendapatkan sebuah kostum beruang langka yang tak dapat diberikan kepada siapapun. Namun dandanannya sangat memalukan hingga ia tak dapat menggunakannya di dalam game. Selanjutnya, saat ia menjawab survei terkait dengan pengembangan terbaru dan membuka kembali gamenya, ia muncul di sebuah hutan tak bernama dengan kostum beruang. Dimana ini? Email dari Tuhan? Dunia lain? Jika ia menggunakan kostum beruang itu maka ia dianggap curang, jika ia melepaskan kostum itu ia menjadi gadis normal. Petualangannya dimulai begitu saja. Yuna mulai melakukan segala hal yang ia inginkan.
 |
| Sampul volume ke-14 |
Adaptasi manga dari novel ini dibuat oleh Sergey dan mulai tampil di majalah Comic PASH! sejak 28 Maret 2018. Shufu to Seikatsu Sha telah menerbitkan 3 volume manga ini sejak 30 Agustus 2019. D&C Media menerbitkan volume pertama manga ini di Korea Selatan pada 10 Agustus 2019.
Sumber: Comic Natalie
Situs Adaptasi Anime Kuma Kuma Kuma Bear Akhirnya Dibuka
Salah satu stasiun TV yang dipastikan akan menayangkan anime ini adalah Tokyo MX.
Sinopsis:
Setelah memenangkan turnamen dan mendapat predikat petarung terkuat di dunia, Peter Grill menemukan sisi dibalik kepopulerannya. Perempuan dari segala spesies seperti ogre hingga elf, saling berebut satu sama lain demi bibit untuk mendapatkan bayi terkuat sebisa mungkin. Malangnya bagi Peter, yang ingin menikmati dirinya dengan para selirnya, namun ia harus mengalahkan, mengecoh, dan kabur dari harem para gadis monster yang bertekad untuk mendapatkan (bibit)!
Hiyama meluncurkan manga ini di majalah Monthly Action pada Juli 2017. Futabasha akan menerbitkan volume ke-5nya pada 10 Januari mendatang.
Hiyama tinggal di Prefektur Tochigi. Ia dikenal sebagai mangaka dari serial pendek seperti Himawari, Megalomania, Senjou no Mahoutsokai dan masih banyak lagi. Ia juga menjadi ilustrator dari novel Locksmith Karuna no Bouken.
Sumber: Peter GrillAdaptasi Anime Peter Grill to Kenja no Jikan Dikonfirmasi Tayang Musim Panas Mendatang
Pada hari Minggu kemarin, The Sankei News merilis hasil wawancara dengan Wataru Watari, novelis dari serial Oregairu. Dalam wawancara tersebut, Watari menjawab banyak pertanyaan. Mulai dari perjuangannya dalam mengembangkan cerita, ekspektasi rendah, hingga kelanjutan serial ini.
Pertama-tama, mari melihat kebelakang terlebih dahulu. Watari meluncurkan novel ringan Yahari Ore no Seishun Love Comedy wa Machigatteiru dengan ilustrasi dari Ponkan8 pada tahun 2011 dan volume pertamanya diterbitkan oleh label dari Shogakukan, Gagaga Bunko pada 18 Maret 2011. Dari awal pembahasannya, Watari sendiri mengatakan, “Untuk komedi percintaan biasa, saya (sebenarnya) akan menamatkannya dalam beberapa volume saja”.
Watari juga menjelaskan bahwa volume pertamanya memang dipenuhi oleh template sistem yang biasa seperti novel-novel ringan lainnya, seperti penjelasan teks dan model karakter seperti tsundere. Namun dengan berkembangnya cerita yang makin literer, pengembangan dari setiap karakter makin mendalam. Kata-kata yang jarang digunakan dalam percakapan normal ditumpahkan dalam dialog mendalam dari setiap karakter di serial ini.
“Saya menulis volume pertamanya dengan pemikiran mengerjakan novel ringan secara kaku. Akan tetapi, suatu saat di volume kedua, saya pikir saya tak perlu memaksakan diri untuk menulis ‘novel ringan komedi’. Saya kira saya tak akan menuju ke hal yang salah dalam mengarahkan (cerita) ke sebuah kelompok anak muda yang penuh drama”, tungkas Watari. Ia juga mengakui dirinya sulit untuk membuat cerita yang terkesan ceria dan kadang menemukan suatu batas yang tak terlihat di dalam ceritanya.
Dengan arah cerita yang berganti, interval antara publikasi dan pengerjaan novel memaksanya untuk menebalkan halamannya alias menguraikan kata-katanya. “Setelah volume ke-11, ini sangat berat. Saat saya dipaksa untuk (melakukan) pemilihan terberat dalam novelnya. Tidak peduli apa itu, saya tak bisa meyakinkan semua orang”. Ia juga harus menulis plot utama di volume ke-14nya lebih dini dari yang diperkirakan. Di titik ini, ia merasa gundah karena tak nyaman dengan pengerjaannya. Banyak retake yang ia buat, lebih banyak dari yang ia pernah lakukan sebelumnya.
Dialog beralih dari frustasi menulis plot menuju ke pengaruh dari drama anak sekolah ini. “Saya kira saya dapat menulis cerita yang diambil dari semangat siswa-siswi sekolah menengah atas saat ini. Mulai dari menghindari komunikasi yang dapat menjadi kontak mendalam, mencoba untuk menghindari hal-hal yang dapat membebani diri, dan juga perasaan untuk menahan diri. Saya ingin tahu, apakah saya sukses untuk merefleksikan perasaan dari generasi muda dalam percintaan.”
Watari kemudian ditanyai mengenai target awal dari novel ini. Ia menjawab, “Target utamanya hanya 30.000-50.000 eksemplar. Saya tak mengira bahwa bisa terjual sebegitu banyak”. Perlu diketahui, Desember lalu novel buatannya berhasil terjual sebanyak 10 juta eksemplar.
Topik terhangat dari Watari yang akhir-akhir ini diangkat adalah apakah serial ini akan berakhir? Namun nampaknya tidak. Watari sendiri mengakui bahwa ia ingin menulis lebih dari serial ini. “Saya ingin menulis cerita yang belum diangkat sebelumnya, dan sebuah perbaikan kecil dari perasaan para karakter. Selain itu, mereka juga baru menyelesaikan tahun kedua mereka di SMA. Kehidupan panjang menanti mereka. Saya juga ingin menulis lebih banyak lagi”. Selain cerita tambahan yang dimaksud oleh Watari, sebuah editorial pendek yang diberi predikat “Volume 14,5” dan sebuah antologi dari penulis lainnya direncanakan akan dirilis dalam waktu dekat. Akan tetapi detail tanggalnya belum juga diungkap
Melihat wawancara pendek tersebut, saya sendiri mengira serial ini masih bisa berlanjut dengan judul berbeda atau ditambahi embel-embel “2” atau “Kai” dan semacamnya. Seperti yang dikatakan Watari, mereka (para karakter) baru menyelesaikan masa tahun kedua mereka di sekolah. Potensi material untuk jenjang berikutnya nampaknya cukup menggiurkan untuk ditulis bagi Watari dan juga para pembacanya. Saya sendiri berharap Watari dapat konsisten dalam menulis cerita berdasarkan idenya, bukan karena bias akibat dari tekanan permintaan penggemarnya.
Sumber: The Sankei News
Wataru Watari Akui Masih Ingin Menulis Lagi dalam Serial Oregairu
Sinopsis:
Saat berumur 11 tahun, Kotoko Iwanaga diculik oleh youkai selama 2 minggu dan ditanyai untuk menjadi “Dewa Kebijaksanaan”, mediator antara roh dan dunia-dunia manusia, yang langsung disetujui olehnya akan tetapi bayarannya adalah mata kanan dan kaki kirinya. Sekarang, enam tahun kemudian, setiap ada keinginan youkai untuk memecahkan masalah, mereka menuju Kotoko untuk berkonsultasi.Sementara itu, Kurou Sakuragawa, mahasiswa universitas yang berusia 22 tahun, baru saja putus dengan pacarnya setelah ia ditinggal sendiri saat keduanya berhadapan dengan kappa. Melihat ini menjadi kesempatan baginya untuk dekat dengan Kurou, Kotoko secara cepat bergerak, berharap untuk menikahi Kurou suatu hari nanti. Akan tetapi, ia menyadari bahwa ada sesuatu yang lebih dari Kurou. Dengan pengetahuannya, Kotoko meminta tolong kepada Kurou dalam memecahkan berbagai masalah yang disampaikan oleh supranatural, sambil berharap pasangan barunya ini akan menemukan balasan terhadap perasaannya.
Seiyuu yang hadir dalam anime ini diantaranya:
- Akari Kitou sebagai Kotoko Iwanaga
- Mamoru Miyano sebagai Kurou Sakuragawa
- Sumire Uesaka sebagai Karin Nanase
- ? sebagai Kojin Nanase
- Kenji Hamada sebagai Keiji Terada
Keiji Gotoh (Endride) menjadi sutradara anime yang akan diproduksi studio Brain’s Base. Noboru Takagi (Baccano!) menjadi penyusun komposisi serinya. NAS menjadi produser serial ini, dan desain karakter dibuat oleh Takatoshi Honda. Mamoru Miyano akan bawakan lagu penutupnya.
Kyou Shirodaira pertama kali memulai debut serial ini menggunakan format light novel dan diterbitkan Kodansha Taiga. Kemudian adaptasi manga Kyoukou Suiri diluncurkan Kyou dan Chasiba pada April 2015 di majalah Shounen Magazine R. Kodansha telah menerbitkan volume ke-10 manga ini pada 17 Oktober 2019. Manga ini juga didistribusikan di Jerman dan Amerika Utara dengan judul “In/Spectre”. Sementara itu di Prancis, manga ini diberi judul “Stranger Case”.
Sumber: Kyokou Suiri
